MAKALAH
ANALISA AIR
POLUSI AIR
OLEH
Nama :FESSY NOVITA SARI
Nim :14010010
Dosen : Dr.Agus Martono Hp.DEA
AKADEMI ANALIS KESEHATAN
HARAPAN
BANGSA
D3 ANALIS
KESEHATAN 2014-2015
i
KATA
PENGANTAR
Dengan rahmat dan segala puji syukur kami haturkan
kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan hidayahnya kepada kami, sehingga
dapat menyelesaikan tugas ini guna untuk memenuhi tugas kuliah ini. Pada
kesempatan ini tidak lupa kami berterima kasih kepada dosen mata kuliah. Yang
memberikan tugas supaya kami dapat
memahami dan mengerti lagi atas mata kuliah ini.
Menyadari dan jauh dari sempurna makalah ini. Oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan dikemudian hari sangat
kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan yang diharapkan.
ii
Daftar Isi
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3. Tujuan......................................................................................................2
1.4. Manfaat...................................................................................................3
2.
Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air.................................................................4
2.2. Ciri-Ciri Air Berpopulasi.........................................................................5
2.3. Sifat-Sifat Polusi Air...............................................................................8
2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang
Berpolutan........................................9
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar..............................................................10
2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi
Air...................................................12
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan....................................................................13
2.8. Akibat Polusi Air...................................................................................15
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi dan
Mencegah......................................16
3.0.Gambar-gambar pencemaran air...........................................................18
3. Penutup
3.1. Kesimpulan.........................................................................................20
3.2. Saran...................................................................................................20
4. Daftar
Pustaka ....................................................................................22
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Setiap hari, kita selalu membutuhkan
air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci, dll. Karena itu yang kita konsumsi
harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
beracun).Akan tetapi, terkadang atau mungkin sering menemukan air yang keruh,
berbabu, dan terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat
kimia, ataupun organik. Dan setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke
sungai. Dan inilah yang membuat air tercemar.Kenapa? Karena orang-orang
pedesaan, atau pinggiran kota, menggunakan air sungai karena hemat air. Dan
karena air sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir
semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk hidup di air,
bisa mati.
Ini semua
dinamakan Polusi Air.
Sebuah organisasi PBB, WHO (World
Health Organization) menyatakan pada judul The Best of All Things is
Water (Semua Yang Terbaik Adalah Air) menunjukkan bahwa air sangatlah
penting bagi seluruh kehidupan dan selalu dipandang sebagai barang yang sangat
berharga bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga perlu dijaga, dilindungi,
dan dilertarikan. Karena itu, kualitas air yang kita gunakan sangat penting
untuk diperhatikan. Dan karena itu semua, air memiliki standart kesehatan.
Selain itu, kuantitas unsur-unsur
(Ca, Cl, Hg, Cn, Cr, dll) yang terkandung dalam air sangatlah perlu
diperhatikan, misal: air untuk minum. Maka unsur-unsur yang terkandung dalam
air, harus diperhatikan standart-nya. Tapi, apabila melebihi/kurang dari
standar. Maka bisa merugikan kesehatan.
1.2. Rumusan
Masalah
a. Apa itu populasi air?
b. Mengapa bisa terjadi pencemaran
air?
c. Apa yang menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan, terutama air?
d. Apa akibat yang ditimbulkan dari
adanya polusi air?
e. Dimana saja bisa terjadi
pencemaran air?
f. Siapa saja yang akan terkena
dampak dari air yang berpolutan?
g. Apakah tingkat polusi dapat
mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?
h. Bagaimana caranya untuk mengatasi
sekaligus mencegah terjadinya polusi air?
1.3. Tujuan
a. Agar para siswa mengetahui apa
itu polusi air.
b. Agar para siswa lebih dapat
memahami penyebab terjadinya pencemaran air.
c. Agar dapat mengetahui akibat yang
ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.
d. Dapat mengetahui dimana saja air
dapat tercemar.
e. Dapat membedakan mana air yang
bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar.
f. Dapat lebih berhati-hati dalam
penggunaan air.
g. Dapat mengetahui kandungan air
yang terpolusi.
h. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum
terjadinya polusi air.
1.4. Manfaat
Diharapkan agar para mahasiswa,
terutama mahasiswa-mahasiswi di perguruan tinggi dapat mengerti sekaligus
memahami tentang polusi air. Sehingga para mahasiswa dapat memilah mana air
bersih dan air yang tercemar sekaligus mengatasi dan mencegah saat terjadi
polusi udara disekitar kita.
BAB II
Pembahasan
2.1.
Pengertian Tentang Polusi Air
Kita hidup dizaman seba canggih
dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi, dampak negative yang
dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana merupakan peristiwa masuknya
zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari akibat
aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut
polutan yang mana bila:
· Kadar
melebihi/kurang dari batas normal
· Berada pada
tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polutan sendiri dapat berupa debu,
bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil dari makhluk
hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan
tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air merupakan peristiwa
masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air sehingga kualitas air
terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna
pada air sehingga air tidak murni lagi.
Namun, menurut Keputusan Menteri
Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud
dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
Itulah kenapa air sebagai sumber
utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini karena merupakan
salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan.
Akan tetapi, fenomena alam seperti
gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan
besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran air.
Kenapa? Karena polusi adalah
sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yangmana dapat merubah kualitas
terhadap air di muka bumi.
2.2.
Ciri-Ciri Air Berpolusi
Ciri-ciri air yang mengalami
polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan
polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian
untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi
penyimpangan dari batasan polusi air.
Perhatikan 2 tabel berikut:
Tabel 2.2.1. Kandungan Maksimal
logam yang diperbolehkan dalam air (dalam ukuran mg/L)
N
|
Nama Logam
|
Kandungan Maksimal Dalam Air
|
11
|
Kalsium (Ca)
|
200
|
22.
|
Magnesium (Mg)
|
150
|
33.
|
Barium (Ba)
|
0,05
|
44.
|
Mangan (Mn)
|
1
|
55.
|
Tembaga (Cu)
|
1
|
66.
|
Seng (Zn)
|
15
|
77.
|
Krom Heksavalen (Cr6+)
|
0,05
|
88.
|
Kadimum (Cd)
|
0,01
|
99.
|
Raksa (Hg)
|
0,001
|
110.
|
Timbal (Pb)
|
0,1
|
111.
|
Arsen (As)
|
0,05
|
112.
|
Selenium (Se)
|
0,01
|
Logam berat seperti merkuri (Hg),
Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Seng (Zn), dan Nikel
(Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik yang sering meninbulkan
berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan. Penyebab terjadinya
pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang
terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan.
Tabel 2.2.2 Jenis-jenis industri
permbuangan limbah yang mengandung logam berat:
N
|
Limbah
|
Logam Berat
|
11.
|
Kertas
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cu, Ni
|
22.
|
Petro-chemical
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
|
43.
|
Pengelantang
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
|
44.
|
Pupuk
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu,Ni
|
55.
|
Kilang Minyak
|
Cr, Ni, Pb, Zn, Cd, Cu
|
66.
|
Baja
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Ni, Sn
|
77.
|
Logam Bukan Besi
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cu
|
88.
|
Kendaraan Bermotor, Pesawat Terbang
|
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Sn
|
99.
|
Gelas, Semen, Keramik
|
Cr
|
110.
|
Tekstil
|
Cr
|
111.
|
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
|
Cr, Zn
|
2.3.
Sifat-Sifat Polusi Air
Untuk mengetahui terpolusinya air
dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan antara lain :
1.
Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.
pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.
2.
Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0o celcius.
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0o celcius.
3.
Warna, bau dan rasa
o
Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
o
Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
o
Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4.
4. Jumlah padatan
5.
5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical
Oxygen Demand)
6.
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7.
7. Kandungan minyak
8.
8. Kandungan logam berat
9.
9. Kandungan bahan radio aktif
2.4.
Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
Macam-macam sumber air yang
berpolusi, antara lain:
· Limbah
industri
· Pertanian
· Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yangmana
dapat merusak perairan, yaitu:
· Mengandung
bibit penyakit
· Butuh banyak
O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2
saat proses penguraian)
· Bahan-bahan
kimia organik dari industri
· Limbah pupuk
pertanian
· Bahan-bahan
yang tidak sedimen (endapan)
· Bahan-bahan
yang mengandung radioaktif dan panas
Padahal air adalah unsur alam yang
penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Akan tetapi, karena
jalur-jalur aliran dan resapan air terhambat karena polutan, timbulah banjir.
Musibah banjir dapat dibagi menjadi
2 berdasarkan akibat polusi air, antara lain:
1.
Banjir bandang (banjir besar), yaitu:
terjadi dari akibat meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air
yang sangat besar.
2.
Banjir genangan, yaitu: banjir lokal/setempat
karena akibat dari tergenangnya/terkonsentrasinya air hujan pada daerah
tersebut yangmana saluran air (arainase) dan lahan resapannya sangat terbatas
sehingga air bisa masuk/menggenangi lingkungan serta dalam rumah kita.
Penggunaan pada insektisida seperti
DDT (Dhicloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani untuk memberantas hama
tanaman serta serangga penyebar penyakit secara berlebihan dapat mengakibatkan
pencemaran terhadap air yang diserap oleh tanaman. Sehingga terjadi pembusukan
yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah
dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang
karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Serta pembuangan sampah organik yang
dibuang ke sungai terus-menerus, selain mencemari air, pada musim hujan akan
timbul bencana banjir.
2.5.
Jenis-Jenis Air Yang Tercemar
a. Padatan
Kelarutan padatan :
1.
Padatan terendam (sedimen)
2.
Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
3.
Padatan terlarut
4.
Minyak dan lemak
b. Bahan buangan yang membutuhkan
oksigen (Oxigen demanding wastes)
Air dikategorikan sebagai air terpolusi
jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas yang dibutuhkan untuk
kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau pecah oleh bakteri akan
mengubah konsentrasi oksigen terlarut.
c. Mikroorganisme
Berasal dari berbagai sumber seperti
udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati, hewan hidup atau mati
(bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan sebagainya.
Faktor-faktor jumlah dan jenis
mikroorganisme :
1.
Sumber air
2.
Komponen nutrien dalam air
3.
Komponen beracun
4.
Faktor fisik
5.
Logam berat dalam air
Logam-logam berat yang berbahaya dan
sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik
(As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni). Bahan pencemar lain :
1.
Fosfat
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan detergen.
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan detergen.
2.
Nitrat dan nitrit
Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik.
Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik.
3.
Poliklorin bifenil ( PCB)
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.
4.
Residu pestisida organiklorin
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh seranagga.
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh seranagga.
5.
Minyak dan hidrokarbon
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.
6.
Radio nuklida
Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tanki penyimpanan limbah radioaktif.
Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tanki penyimpanan limbah radioaktif.
7.
Logam-logam berat
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
8.
Limbah pertanian
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.
9.
Kotoran manusia
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
2.6.
Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
·
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada
eutrofikasi.
·
Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
·
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
·
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di
sungai citarum.
2.7. Bahaya
Yang Ditimbulkan
Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung
zat-zat yang bersifat beracun dan bahan radioaktif yangmana dapat merugikan
manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2,
akan tetapi apabila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan
pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna
sehingga timbulah polusi pada air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan
sampah disembarang tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai,
laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit.
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang
oleh sebuah industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh
ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.
Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung dalam
polutan berasal dari bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh
manusia hingga kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa,
benzon, tetraklorida, karbon, dll.
Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang
tercemar secara langsung/tak langsung, maka organ tubuhnya akan berbahaya.
Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5
gr/cm3 dan yang bersifat tahan urai inilah yang menyebabkan bahan
ini semakin terakumulasi didalam perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air
yang selanjutnya akan masuk kedalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun
tidak langsung maka akan menimbulkan bahaya pada kesehatan.
Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah.
Bila secara langsung, misalnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung
seperti barang yangmana sebelumnya sudah terkontaminasi dengan air berpolusi
sebelum dibuat dan dikonsumsi, air didalam pembuatan kue, dll.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam
tubuh, antara lain:
1.
Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar.
Beracun bila terhidup dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan
gangguan sistem saraf.
2.
Cadmium (Cd) : dalam bentuk serbuk mudah terbakar.
Beracun jika terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan
dari kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas,
ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.
3.
Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik
dan korosif pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada
ginjal
4.
Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari
udara atau uap, jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan
pada kelahiran.
5.
Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit
atau terhirup dari uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan
kelainan pada kelahiran.
6.
Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan
abu-abu permanen pada kulit, matadan membran mukosa (mucus).
2.8. Akibat
Polusi Air
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi
air, antara lain:
1.
Terganggunya kehidupan organisme air karena
berkurangnya kandungan oksigen (O2)
2.
Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
(eurotrifikasi)
3.
Pendangkalan dasar perairan
4.
Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan
perubahan ekologi
5.
Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
6.
Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai
selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna
terutama predator
7.
Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan
burung
8.
Mutasi sel, kanker, dan leukimia
Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs
wikipedia, antara lain:
· Dapat
menyebabkan banjir
· Erosi
· Kekurangan
sumber air
· Kekurangan
sumber air
· Dapat
membuat sumber penyakit
· Tanah
longsor
· Dapat
merusak ekosistem sungai
2.9.
Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah
Pada musim hujan, biasanya pasti
akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah-langkah dibawah ini
dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain:
1.
Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program
pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang
menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok (blok-blok adukan
beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang
tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun
harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.
2.
Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita
masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan
sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air
meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya
kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
o
Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita
cukup baik dan banyak.
o
Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk
menimbun lahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah.
o
Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan-
selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah
atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan
sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah.
o
Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian
20-50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas
ambang permukaan air banjir.
o
Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk
rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering
kurang terencana secara mendetail.
Banyak sekali jenis penanganan pada
air buangan, antara lain:
1.
Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan
yang mengendap atau mengapung)
1.
Penyaringan
2.
Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor
dan padatan tersuspensi) dan pemisahan
3.
Pemindahan endapan
2.
Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi
bahan-bahan padatan secara biologi)
1.
Penyaringan trikel
2.
Lumpur aktif
3.
Proses penanganan tersier
o
Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
o Elektrodoalisis
(menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air
semula, sebelum digunakan)
o
Osmosis berlawanan
o
Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab
penyakit)
3.0.Gambar-gambar pencemaran air.
Pencemaran air akibat dari limbah industri.
Pencemaran air akibat dari banjir.
Pencemaran air akibat dari limbah sampah.
Pencemaran air akibat dari limbah rumah tangga
misalnya detergen.
Bab III
Penutup
3.1.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II
dapat disimpulkan, sbb :
·
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur
atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses
alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
·
Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi,
unsur, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu.
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga.
Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir.
·
Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang
menyebabkan peledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air. Bahan atau
logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak
organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker.
·
Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang
adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi pertanian.
Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan
3.2. Saran
Agar polusi air tak ada lagi, saran
kami adalah:
·
Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan
air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak.
·
Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap
bersih dan terhindar dari pencemaran air.
·
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah
sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
·
Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga
secara berlebihan.
Jangan membuang sampah kesungai, dan
jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir.
Daftar Pustaka
Sumber Buku:
Suparwato (2008). Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Anonymous (2009). Diktat Penuntun Pratikum Kimia
Anorganik. Malang: UMM.
Kursus Dasar-Dasar Analisa Dampak Lingkungan Kumpulan
Diktat Universitas Gadjah
Mada Bekerja Sama Dengan Kantor Menteri PPLH. Yogyakarta. 1984.
Pencemaran Udara Dan Pengaruh Terhadap Kesehatan. Seminar PPBMI-Batam. Yogyakarta.
1984.
Wardhana, Wisnu Arya (1994). Teknik Analisa Radio
Aktivitas Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.
Hastomo (2010). Leaflet Polusi Air. Yogyakarta:
Dinas Kesehatan DIY.
Sumber Internet:
Anonymous (2010). Pencemaran Air. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/ , 24 Agustus 2010.
Anonymous (2008). Water Pollution. From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/ , 29 Oktober 2010.
Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air.
From http://henithree.student.umm.ac.id/ 2010/01/23/makalah-pencemaran-air/,
23 Januari 2010.
Kartika (2010). Makalah Polusi Air. From http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/ makalah-polusi-air/, 22 Januari
2010.
Meitina, Nunung (2008). Polusi Air Oleh Logam.
From http://empatbelas.forumotion.com
/artikel-f20/polusi-air-oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.
Firman, Muhammad (2009). Cara Atasi Polusi Air Di
Negara Berkembang. From http://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_ berkembang/, 22 Juni 2009.
Chandrataruna, Ahmad (2010). Apa Penyebab Polusi
Air?. From http://id.shvoong.com/
exact-sciences/astronomy/2011490-apa-penyebab-polusi-air/, 9 Juni 2010.
Makalah
penceraman air . From https://waktuayu.wordpress.com/2010/11/02/makalah-pencemaran-air/, 17 november 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar